Sebelum mendaki
gunung ini, yang kita harus mempersiapkan perlengkapan dasar kita jika ingin
naik gunung. Melakukan pendaftaran di PHPA baik secara langsung mupun online,
mempersiapkan foto kopi identitas diri. Dan setelah hal ini
di lengkapi. Maka kita dapat melakukan pendakian
Jika kita naik dari
jalur Cibodas, setelah laporan di PHPA maka kita akan berjalan mengikuti aspal.
Dan akan tiba di pintu Gerbang Kebun Raya Cibodas, ambil kanan. Kita mengikuti
jalan, maka kita akan tiba di kawasan Pintu Masuk Taman Nasoional Gede
Pangrango. Dari pintu masuk ini, di mulai lah perjalanan kita menuju Puncak
Gede Pangrango.
Dari pintu masuk
Taman Nasional, kita akan terus berjalan. Mengikuti jalan yang ada. Jalan ini,
berupa jalan berbatu yang telah di susun untuk memudahkan kita, melakukan
perjalanan. Sekitar 30 menit perjalanan, Kita akan bertemu dengan Telaga Warna.
Telaga ini, memiliki keunikan. Kadang berwarna Hijau, kadang berwarna biru dan
kadang berwarna coklat. Hal ini di karenakan
pada air di telaga ini, Terdapat alga yang dapat berubah ubah warna
nya. Perjalanan kita lanjutkan, Selama di perjalanan ini.
Kita akan mendengarkan suara air. Dan suara air ini seolah olah mengejar kita,
hal ini di karenakan di kawasan vegetasi hutan nya masih alami, sehingga mata air
yang mengalir memiliki debit yang bagus. Sehingga wajar di kawasan Gunung ini,
air berlimpah. Dan jika kita beruntung. Kita dapat melihat spesies khas dari
gunung ini yaitu owa Jawa.
Perjalanan kita
teruskan, dari Telaga Warna ini. Kita terus berjalan dan akan tiba di kawasan
Rawa Ogog Ogog. Perjalanan ini unik. Karena kita akan berjalan di atas tanah,
Kenapa, karena kawasan ini. Merupakan kawasan rawa dan merupakan area
perlintasan macan tutul. Sehingga di kawasan ini. Di buat lah jalan dari
jembatan kayu. Dengan tinggi sekitar 1 meter. Sehingga seolah olah kita
berjalan melayang di atas tanah.
Setelah 1 jam
berjalan. Maka tiba lah kita di kawasan pertigaan Cibereum dan Jalur
menuju Puncak. Di pertigaan ini, terdapat shelter. Sehingga kita bisa
beristirahat.
B. Pertigaan Cibereum- Kandang Batu- Kandang Badak
Dari pertigaan ini,
kita ambil kiri. Maa di mulai lah pendakian menuju
Puncak Gede Pangrango. Kondisi jalan, mulai
berubah menjadi terjal dan tanah. Dan kadang kala kita akan berhadapan
dengan jalan yang berupa alur air. Butuh perjuangan dalam menikmati jalur ini,
namun. Segala lelah kita akan di bayar. Sekitar 2.5 jam perjalanan dari
pertigaan ini. Kita akan bertemu dengan mata air panas. Sungguh merupakan hal
yang menyenangkan. Pada saat kita lemas. Dan kita bertemu dengan air
panas. Kita dapat melakukan Relaksasi ringan untuk mengurangi rasa
letih di badan. Dan saat nya istirahat menikmati kicau burung dan deru suara
air terjun
Setelah puas
istirahat, perjalanan kita lanjutkan kembali. Kondisi
jalan, belum ada perubahan yang berarti. Tetap nanjak dan sebagian jalan sudah
berubah menjadi jalur air, namun jika kita sedikit meluangkan waktu.
Melihat ke pepohonan di sekitar kawasan ini. Maka kita akan dapar melihat indah
nya anggrek liar yang terdapat di kawasan ini, Kawasan hutan di gunung
ini. Masih terjaga sehingga kekayaan alami kita masih dapat
kita lihat dan nikmati.
1 jam berlalu, maka
tiba lah kita di Kandang Batu. Ini merupakan shleter yang layak untuk
mendirikan tenda. Namun, akan lebih menyenagkan lagi jika kita terus berjalan
dan sekitar 1,5 jam kemudian. Tiba lah kita di kawasan Kandang Badak.
Di Kandang Badak ini
lah. Kita bisa mendirikan tenda. Karena ini merupakan shelter yang paling
mendekati dengan jalur menuju Puncak gede dan pangrango. Di Kandang Badak ini,
terdapat sumber air. Sehingga kita bisa memasak air. Meminum segelas kopi
hangat sembari mendengar kicau burung serta menikmati makanan yang
sudah kita masak. Sungguh kenikmatan yang tiada tara.
C. Kandang
Badak- Tanjakan Setan-Puncak Gede
Setelah
beristirahat. Biasa nya, pada dini hari di
mulai lah perjalanan menuju Puncak Gede atau pun Pangrango. Dari
kandang badak, kita berjalan menuju persimpangan Gede dan Pangrango. Jika
kita ingin menuju Pangrango, maka kita bisa berjalan menuju kanan persimpangan.
Dan jika kita ingin menuju kawasan Gede. Maka kita dapat berjalan menuju kiri.
Kali ini, kita berjalan menuju Puncak Gede. Jalur sudah berubah, tanjakan
semakin terjal. Dan di dominasi dengan batuan. Kadar oksigen juga mulai
menipis. Karena kita berjalan di ketinggian 2.500 mdpl menuju ke tinggian 2958
mdpl. Tumbuhan yang bisa kita lihat hanya Cantigi dan Lumut janggut yang
mendominasi.
1 jam perjalanan
menuju Puncak, kita akan bertemu dengan tanjakan setan. Kenapa di namakan
tanjakan setan. Karena tanjakan ini, memiliki kemiringan sekitar 70 derajat
dengan ketinggian 50 meter di dominasi batu. Maka,
jika kita ingin menaii tanjakan ini, di sarankan sangat hati hati. Terdapat
kabel baja di jalur ini yang akan membantu kita dalam pemanjatan tanjakan ini.
Ada jalur alternati
selain tanjakan ini, ambil kiri dari tanjakan ini, maka kita akan bertemu
dengan jalur air. Dan ini lah jalur pendakian alternatif. Karena
kita melipir, memutari tebing
Dan setelah 1 jam 30
menit dari tanjakan setan. Tiba lah kita di
Puncak Gede. Pemandangan di bawah kita adalah kawah Gunung Gede yang
mengeluarkan asap vulkanik. Kawah besar dengan diameter sekitar 800 meter.
Menganga di depan kita, dan jika kita memalingkan muka ke sebelah kiri. Maka
kita akan melihat puncak Pangrango dengan ketinggian 3008 mdpl. Biasa nya para
penikmat hiking mendaki gunung ini dengan sistem double summit. Yaitu dua
puncak gunung.karena letak nya yang berdekatan
D. Kandang Badak-Alun Alun Suryakencana-Gunung Putri
Setelah bernarsis ria
di puncak gede, maka kita kembali ke kandang badak. Kita bisa kembali menuju
Cibodas untuk pulang. Atau, pada saat
menuju puncak kita membawa perlengkapan pendakian kita. Dan kita akan camping
di Alun Alun Surya Kencana.
Jika kita ingin
menuju Alun Alun Surya Kencana. Dari kawasan puncak. Kita ambil kanan, kita
akan menuruni tebing. Jalur turun ini masih
di dominasi dengan bebatuan serta Tanaman Cantigi. Lama perjalanan turun,
sekitar 45 menit dari puncak. Setelah turun. Maka kita akan di sambut dengan
pemandangan yang sangat indah. Di depan kita, terdapat padang Edelwis yang
sangat luas. Sabana dan edelwiss mendominasi kawasan ini. Sungguh merupakan
pemandangan yang sangat indah. Perasaan lelah kita
akan lenyap setelah kita melihat pemandangan ini.
Kawasan Alun Alun ini
merupakan kawasan yang ideal untuk berkemah. Savana yang luas memberikan
pemandangan yang indah , beserta terdapat nya sungai kecil. Memberikan suasana
ber kemah yang nyaman.
Dan ke esokan hari
nya, jika kita ingin pulang. Kita akan berjalan
selama 4 jam turun, dengan kondisi jalur berupa akar pohon dan tanah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar